GUA6BSWiGfM5GUC7TUzoTpA8Ti==
Light Dark
Ayah Farel Prayoga Terjerat Kasus Judi Online, Keluarga Harap Tak Dikaitkan dengan Sang Anak

Ayah Farel Prayoga Terjerat Kasus Judi Online, Keluarga Harap Tak Dikaitkan dengan Sang Anak

Daftar Isi
×




Advertorialnews.com – Nama Farel Prayoga, penyanyi cilik berbakat yang sempat viral dan tampil di Istana Negara, kembali ramai diperbincangkan. Namun kali ini bukan karena prestasinya, melainkan karena sang ayah, Joko Suyoto (46), terlibat dalam kasus judi online.

Penangkapan yang Mengagetkan

Joko ditangkap oleh Satreskrim Polresta Banyuwangi pada Selasa (10/6/2025) di kediamannya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono. Ia diduga bermain judi online jenis mahjong melalui perangkat ponsel.

Dalam pemeriksaan, Joko mengaku bermain judi saat menjaga toko untuk mengisi waktu, tanpa niat melibatkan siapa pun.

“Kami lakukan penangkapan berdasarkan pengembangan kasus sebelumnya. Tersangka mengakui aktivitas perjudian online,” kata Kompol Agus Supriadi.

Bukti & Proses Hukum

Polisi menyita ponsel yang digunakan untuk berjudi dan menetapkan Joko sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 303 KUHP, dengan ancaman pidana hingga 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp 25 juta.

Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan pelanggaran Undang-Undang ITE, mengingat aktivitas dilakukan secara daring.

Keluarga Minta Kasus Tak Dihubungkan dengan Farel

Penangkapan ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama Farel yang kini sedang fokus pada dunia hiburan dan pendidikan. Keluarga melalui kuasa hukum meminta agar publik tidak serta-merta mengaitkan nama Farel dalam masalah hukum sang ayah.

“Farel tidak tahu-menahu soal ini. Kami mohon masyarakat dan media fokus pada proses hukum, bukan menyeret nama anak yang tidak terlibat sama sekali,” ujar pihak keluarga.

Istri Hanya Saksi, Tes Urine Negatif

Istri Joko, Siti Mujayanah, sempat ikut dibawa ke kantor polisi, namun hanya sebagai saksi dan langsung dipulangkan. Hasil tes urine terhadap Joko juga menunjukkan negatif dari narkoba, menegaskan bahwa kasus ini murni berkaitan dengan judi online.

Kasus ini menjadi pembelajaran penting bahwa setiap tindakan individu bisa berdampak besar pada keluarga. Proses hukum masih berjalan dan masyarakat diimbau bijak menyikapi, tanpa menghakimi pihak-pihak yang tidak terlibat langsung.

(Red)