Advertorialnews.com – Banyak orang mengira bahwa ketika nomor HP sudah tidak aktif, maka selesai sudah urusannya. Padahal faktanya, operator seluler di Indonesia bisa mendaur ulang nomor yang tidak digunakan dan menjualnya kembali kepada orang lain.
Hal ini sah-sah saja secara hukum, namun berpotensi menimbulkan risiko besar jika nomor tersebut masih terhubung ke akun digital lama.
Apa Bahayanya?
Berikut 5 ancaman nyata yang bisa terjadi jika kamu tidak mencabut nomor dari akunmu sebelum nonaktif:
1. Pembajakan Akun WhatsApp & Gmail
Pemilik baru bisa menerima kode OTP dan mengambil alih akunmu hanya dengan satu klik.
2. Akses ke Dompet Digital & E-Wallet
Jika nomor masih tertaut ke OVO, DANA, atau GoPay, saldo kamu bisa ikut raib.
3. Penyalahgunaan Identitas
Nomor lama bisa digunakan untuk menghubungi rekan kerja, klien, atau keluarga, dan berpura-pura jadi kamu.
4. Risiko Penipuan & Cybercrime
Pemilik baru bisa menyamar dan menggunakan reputasi kamu untuk melakukan penipuan.
5. Seret Masalah Hukum
Jika nomor digunakan untuk transaksi ilegal atau pinjaman online, nama kamu bisa ikut tercemar.
Apa yang Harus Dilakukan?
Sebelum mengganti atau membiarkan nomor hangus, lakukan langkah-langkah berikut:
Logout dan ganti nomor di semua akun penting
Aktifkan autentikasi dua faktor berbasis aplikasi (bukan SMS)
Hapus nomor dari bio media sosial dan kontak publik
Gunakan nomor baru sebagai verifikasi utama secepatnya
Di era digital, nomor HP bukan sekadar alat komunikasi — ia adalah pintu masuk ke seluruh kehidupan online kita.
Jangan tunggu sampai data atau akunmu diretas. Amankan semuanya sebelum nomor lamamu dipakai orang lain.
(Red)