Advertorialnews.com - Link video syur berdurasi 7 menit yang dikaitkan dengan nama Nurma HMT tengah ramai diburu di mesin pencari dan media sosial. Fenomena ini langsung memicu gelombang rasa penasaran publik. Namun di balik itu, bahaya besar mengintai.
Banyak tautan yang beredar sebenarnya merupakan umpan jebakan (phishing) yang didesain oleh oknum peretas dan penipu online. Saat pengguna mengeklik link tersebut, mereka diarahkan ke situs mencurigakan yang meminta data login, informasi pribadi, hingga mengunduh file yang tidak aman.
Bukan Sekadar Sensasi, Tapi Perangkap Digital
Ahli keamanan siber mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan klik link dengan embel-embel "video Nurma full durasi". Mayoritas tautan tersebut mengandung malware atau adware yang diam-diam meretas perangkat pengguna.
"Modus ini sering muncul setiap ada video viral. Begitu korban lengah, data mereka bisa disedot," kata analis siber dari CISSReC, Selasa (30/7/2025).
Ada Juga Modus Penipuan Uang
Beberapa akun bahkan menyamar sebagai "penyedia link asli" dan meminta donasi, biaya akses, atau langganan agar video bisa dibuka. Modus ini tak hanya merugikan secara digital, tapi juga secara finansial.
Jangan sembarangan klik tautan yang tidak resmi.
Jangan pernah berikan data pribadi di situs yang tidak terpercaya.
Hindari ikut menyebarkan konten yang melanggar privasi orang lain.
Kasus viral seperti ini bukan yang pertama. Rasa penasaran publik kerap dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Jika tak hati-hati, kita bisa menjadi korban berikutnya—baik secara data, moral, maupun hukum.
(Red)