 |
| Viral Gus Elham Cium Anak Perempuan di Panggung, Kemenag Ingatkan Pentingnya Moral dan Perlindungan Anak. (Foto: istimewa) |
Jakarta, DKI Jakarta - Kamis, 13 November 2025 – Video yang menampilkan sosok Gus Elham Yahya Luqman mencium sejumlah anak perempuan di atas panggung viral di media sosial dan menuai kritik publik. Aksi tersebut dianggap tidak pantas dilakukan oleh tokoh agama di depan umum.
Insiden yang terjadi saat sebuah acara pengajian itu langsung mendapat perhatian Kementerian Agama (Kemenag). Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa perilaku yang bertentangan dengan moralitas harus dilawan bersama. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak langsung menggeneralisasi tindakan tersebut terhadap seluruh lembaga keagamaan atau pesantren di Indonesia.
“Tindakan yang bertentangan dengan moralitas adalah musuh bersama. Namun jangan sampai satu kesalahan membuat kita menuduh semua lembaga pesantren atau tokoh agama bersalah,” ujar Menag seperti dikutip dari laman DetikNews, Rabu (12/11/2025).
Kemenag Tekankan Lingkungan Ramah Anak di Pesantren
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii turut menyoroti peristiwa tersebut. Ia menilai tindakan mencium anak di atas panggung tidak pantas dilakukan, apalagi oleh sosok yang menjadi panutan umat.
Kemenag, kata Romo Syafii, telah memiliki pedoman resmi terkait lingkungan ramah anak di pesantren dan madrasah. Pedoman itu menegaskan bahwa anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, pelecehan, maupun tindakan tidak pantas di lingkungan pendidikan dan keagamaan.
Gus Elham Sampaikan Permintaan Maaf
Menanggapi viralnya video tersebut, Gus Elham telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa tindakannya merupakan bentuk kekhilafan dan tidak bermaksud melakukan hal yang melanggar norma.
Menurut penjelasannya, anak-anak yang dicium di panggung saat itu didampingi oleh orang tua yang mengikuti pengajian. Meski begitu, publik tetap menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan di ruang publik.
Publik Serukan Edukasi Moral dan Perlindungan Anak
Kasus ini memicu diskusi luas di kalangan masyarakat mengenai batasan perilaku tokoh agama terhadap anak-anak. Banyak pihak menyerukan perlunya penguatan edukasi moral dan perlindungan anak di lingkungan keagamaan.
Kemenag menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan dan pembinaan di pesantren serta lembaga pendidikan Islam agar menjadi tempat yang aman dan mendidik bagi generasi muda.
Artikel ini telah tayang di
Advertorialnews.com